Dengan Pikiran Kotor, Seseorang Tidak Akan Melampaui Keluhuran, Malah Ke Jurang Penderitaan


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

DENGAN PIKIRAN KOTOR YANG TERUS MENERUS DIPELIHARA, SESEORANG TIDAK AKAN MELAMPAUI KELUHURAN, TETAPI SEBALIKNYA MALAH TERJERUMUS KE JURANG PENDERITAAN
Pikiran ini adalah subjek yang sangat penting di dalam ajaran Buddha Sāsana, bagaimana tidak? Banyak Sutta pembabaran Dhamma oleh Sang Bhagavā yang membahas prihal pikiran ini, sebegitu penting nya dan vital, Pikiran kita ini sangat mempengaruhi keseluruhan hidup kita. Pikiran dapat membuat seseorang menjadi Bajik, Baik, Damai, dan segala hal luhur lainnya yang bila di lanjutkan dan dikembangkan akan mampu membuat manusia melampaui keluhuran tertinggi yaitu Nibbāna. Namun, bila hanya pikiran kotor penuh kilesa seperti rasa benci, niat buruk, iri, serakah, dlsb hal-hal buruk lainnya yang terus menerus dipelihara dan "diberi makan," maka akan menyebabkan seorang manusia boro-boro mencapai Keluhuran tertinggi yaitu Nibbāna, yang ada malah menjerumuskan si pemilik pikiran kotor ini ke dalam jurang penderitaan di Saṃsāra yang berwujud 3 alam penderitaan. Maka inilah bahaya dari memiliki pikiran kotor, mari disimak Sabda Sang Bhagavā berikut ini...

AN 1.43
“Para bhikkhu, misalkan terdapat sebuah kolam dengan air yang kotor, keruh, dan berlumpur. Kemudian seseorang yang berpenglihatan baik berdiri di tepinya tidak dapat melihat kerang-kerang, kerikil dan koral, dan kawanan ikan yang berenang kesana-kemari dan beristirahat. Karena alasan apakah? Karena air itu kotor. Demikian pula, adalah tidak mungkin bagi seorang bhikkhu dengan pikiran yang kotor dapat mengetahui kebaikannya sendiri, kebaikan orang lain, atau kebaikan keduanya, atau merealisasi keluhuran melampaui manusia dalam hal pengetahuan dan penglihatan selayaknya para mulia. Karena alasan apakah? Karena pikirannya kotor.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Ekakanipāta, Paṇihitaacchavagga, AN 1.43)

Sādhu...Sādhu...
Demikian Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama terkait Pikiran Kotor ini, dan kita harus memahami Sabda Sang Bhagavā ini dengan benar, karena ini bersifat anjuran dan nasehat yang baik kepada kita, bahwa Pikiran Kotor itu tidak akan menimbulkan manfaat baik apapun, justru menghalangi seseorang untuk melihat kebaikan diri sendiri dan atau kebaikan orang lain, serta terhalangi untuk menumbuhkan pikiran baik dan juga akan menghambat seseorang untuk mencapai kondisi luhur yang tinggi, lebih jauh lagi sebaliknya malah akan menimbulkan kemerosotan yang akan membuat manusia menderita akibat tindakan dari pikiran buruk nya sendiri.
Dan juga kita mengenal adanya 3 Kamma buruk yang bisa dihasilkan melalui Pikiran, yaitu 
1. (Abhijjhā,) keinginan terhadap barang/orang milik orang lain, iri, keserakahan.
2. (Byāpāda,) Keinginan jahat untuk menghancurkan makhluk, niat buruk, Kebencian.
3. (Micchādiṭṭhi,) Pikiran yang menolak Kebenaran Dhamma, Hukum Kamma, 4 Kesunyataan Mulia.
Inilah 3 bentuk kamma buruk melalui Pikiran yang pantas untuk dihindari, setidaknya berusaha untuk tidak menumbuh-kembangkan kualitas-kualitas pikiran tidak baik apapun yang berasosiasi dengan Pengotor Bathin (kilesa), ingatlah bahwa Tujuan kita adalah Tujuan Luhur (Nibbāna) dan bukan malah terjun ke 3 alam rendah (Binatang, Hantu Kelaparan, Neraka).

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

18 November 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka