Penyakit Yang Eksis Di Tengah Masyarakat Era Sekarang Ini Telah Disinggung Sang Bhagava


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta

JENIS-JENIS "PENYAKIT" YANG EKSIS DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT ERA SEKARANG INI YANG TELAH DISINGGUNG OLEH SANG BHAGAVĀ 2600 TAHUN LALU
Tentu saja "Penyakit" yang dibahas dalam konteks di sini bukan jenis penyakit nyata atau sejenis penyakit menular yang menjangkiti fisik tubuh ini, akan tetapi "penyakit" yang adalah bentuk kebiasaan buruk yang turun temurun "dipelihara" oleh masyarakat awam/ manusia awam. Dan jenis-jenis "Penyakit Masyarakat" itu telah dijelaskan oleh Sang Pembimbing manusia yang tiada banding dalam menjinakkan manusia yang mau dijinakkan (anuttarapurisadammasārathī). Jika tidak percaya akan kebenaran dari keberadaan "penyakit" jenis ini maka silahkan saja lihat ke sekeliling kita, atau membaca berita di Surat Kabar, media online, maka tetap akan ada 1 atau 2 berita yang pasti berkaitan dengan "penyakit" ini.
Lalu sekarang, apa gerangan sebenarnya jenis "penyakit masyarakat" itu ???
Mari disimak dalam Sabda Sang Bhagavā di dalam kutipan Sutta dibawah ini terlebih dahulu...

SIṄGĀLASUTTA
.... ‘Perumah tangga muda, adalah dengan meninggalkan empat kekotoran perbuatan, dengan tidak melakukan kejahatan dari empat penyebab, dengan TIDAK MENGIKUTI ENAM CARA MEMBUANG-BUANG HARTA seseorang- dengan menghindari empat belas kejahatan ini—maka siswa Ariya mencakup enam arah, dan dengan praktik demikian menjadi seorang penakluk dari dua alam, sehingga semuanya akan berjalan lancar baginya baik di alam ini maupun di alam berikutnya, dan saat hancurnya jasmani, setelah kematian ia akan pergi ke alam bahagia, alam surga.

‘Dan apakah enam cara membuang-buang harta seseorang yang tidak boleh diikuti? Ketagihan pada minuman keras dan obat-obatan yang menyebabkan kelambanan adalah cara pertama menghabiskan harta, berkeliaran di jalanan pada waktu yang tidak tepat adalah cara kedua, mengunjungi tempat hiburan adalah cara ketiga, ketagihan berjudi adalah cara keempat, bergaul dengan teman-teman jahat adalah cara kelima, kemalasan yang menjadi kebiasaan adalah cara keenam.
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Dīghanikāya, Pāthikavagga, DN 31)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah yang telah di Sabdakan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama.
Bahwa 6 perbuatan yang membuang-buang harta secara sia-sia itu adalah :
1. Kecanduan pada Miras dan Narkoba atau sejenisnya.
2. Melanglang-buana (jalan-jalan) tanpa sebab jelas pada waktu tak tepat.
3. Mengunjungi tempat Hiburan yang memanjakan indera sejenak seperti Ke Pub, Bar, Diskotik, KTV, dan sejenisnya.
4. Hobby berjudi di platform Offline maupun Online.
5. Bergaul dengan teman jahat.
6. Kemalasan berlarut-larut.
Dan sekarang sudah jelas kita mengetahui jenis "Penyakit" ini, yang sudah eksis dari ribuan tahun yang lalu bahkan lebih dan bertahan hingga sekarang, susah diberantas, susah disembuhkan, karena apa ?? Ya sudah pasti Karena Pengotor Bathin (Kilesa) itu sendiri di beri "pupuk" terus menerus, Dan akar pastinya adalah Ketidak-tahuan (Avijjā), sehingga tidak mengetahui yang patut atau tidak patut atau yang bermanfaat atau tidak bermanfaat, dan menyebabkan seseorang menjadi tidak bijaksana di dalam penghidupan menurut pemahaman di Buddha Sāsana.
Dan Beruntunglah dan berbahagialah kita para Kalyāṇamitta yang tidak terjangkit Penyakit diatas satupun! Dan tetaplah berada di jalan yang benar di Ajaran Buddha Sāsana tanpa gentar sedikitpun meskipun tergoda oleh Penyakit-Penyakit itu.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

02 Oktober 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka