Semua Makhluk Hidup Memiliki Hak Atas Kehidupan Dan Takut Dengan Kematian


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta

SEMUA MAKHLUK HIDUP MEMILIKI HAK ATAS KEHIDUPAN NYA DAN PADA HAKIKATNYA MAKHLUK HIDUP TAKUT DENGAN KEMATIAN
Kalyāṇamitta sekalian, jika kita lihat sebuah fakta di dunia ini dengan segala Makhluk hidup di dalamnya, manakah makhluk hidup yang berorientasi (bertujuan) hidup untuk kemudian mati secara terpaksa oleh perbuatan makhluk lain??? Tentu saja Tidak Ada. Semua Makhluk hidup biasanya cenderung ingin tetap hidup dan mempertahankan kehidupannya bagaimanapun juga, mereka (kita semua) hakikatnya takut pada kematian! Inilah fakta nya.
Lihatlah pada Video diatas, manusia rakus dengan berbagai cara sadis nya dalam menyajikan makhluk hidup untuk dimakan, dalam video ini seorang wanita berusaha mengambil Udang hidup di meja makan untuk kemudian di rebus di air mendidih sebagai menu makan nya, tetapi Udang itu memberontak ketika diambil oleh wanita tersebut, udang itu lalu segera melompat dari cengkraman wanita itu lalu "bertengger" di lengan wanita itu dan menggigitnya! Sungguh ironis sekali bukan ? Dari video ini saja kemudian membuktikan kebenaran dari Sabda Sang Bhagavā mengenai kehidupan, seperti tertera di Stanza ini..

DAṆḌAVAGGA
Semua orang takut akan hukuman;
semua orang takut akan kematian.
Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri,
hendaknya seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.

Semua orang (Makhluk hidup) gemetar karena kekerasan;
hidup berharga bagi semua orang (Makhluk hidup).
Dengan menempatkan diri di tempat orang (Makhluk hidup) lain,
seseorang seharusnya tidak membunuh atau menyebabkan orang (Makhluk hidup) lain membunuh.
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Khuddakanikāya, Dhammapada, Dhp 129-130)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Stanza yang berisi Sabda Sang Bhagavā yang termaktum dalam Kitab Dhammapada yang sangat relevan dan sesuai dengan kenyataan di masa kapanpun juga (tak lekang waktu).
Kalyāṇamitta, dari Video diatas kemudian kita bisa menyimpukan, bahwa meskipun hanya seekor Udang, yang dimana biasa dari hewan ini kemudian dipakai istilah "Otak Udang" oleh orang awam biasa untuk mencap orang yang bodoh secara intelektual, sebodoh-bodohnya hewan Udang ini.. dia tetap bisa mempunyai insting untuk tetap bertahan hidup atas hidup nya yang berharga sebagai Udang.
Bayangkan saja, Udang ini mungkin di lautan sana sedang berenang-renang hidup dengan damai dengan keluarga (anak-anaknya) lalu kemudian tertangkap jaring nelayan, berpisah dari keluarganya, tentu ada perasaan sedih dan tertekan dalam situasi tsb. Lalu kemudian berproses dari Nelayan sampai ke Restoran di meja makan "penjagalan" itu, udang ini meratapi kehidupannya yang akan segera berakhir tragis secara terpaksa akibat kerakusan manusia. Oleh karena perasaan tertekan semenjak berpisah dari keluarga si udang dan ditambah perasaan takut akan kematian, maka akhirnya terjadilah peristiwa di Video diatas. Lihatlah juga bagaimana wanita di video ini kemudian berteriak kesakitan, maukah dia merasakan bagaimana sakit nya udang yang direbus air panas hidup-hidup?? Dan membandingkan dirinya dengan udang itu jika ia yang ditukar dengan udang dan direbus di air panas hidup-hidup??! Tentu SAKITNYA DISENGAT OLEH UDANG HANYA SECUIL DIBANDING DIREBUS DI AIR PANAS HIDUP-HIDUP !!
Demikianlah, kehidupan di sekitar kita ini kadang berisi peristiwa atau kejadian yang mengandung makna Dhamma yang bisa kita pelajari dan renungkan. Dan dari peristiwa-peristiwa ini juga sebagai bentuk peringatan pada kita, agar jangan demi ego kita atau kepuasan nafsu kita sampai mengorbankan nyawa makhluk hidup lain. Jika kemudian timbul keinginan untuk membunuh makhluk hidup lain, segera bandingkan diri kita di posisi makhluk hidup yang akan dibunuh, sudikah kita kemudian ??!

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

13 Agustus 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka