Begitu Pentingnya Untuk Mengendalikan Pikiran Ini Daripada Terseret Arus Kilesa


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

BEGITU PENTINGNYA UNTUK MENGENDALIKAN PIKIRAN INI DARIPADA TERSERET OLEH ARUS KILESA YANG SETIAP SAAT MENYERANG
Kita sudah mengetahui bahwa Pikiran adalah sumber segala sesuatunya bermula. Meskipun hal itu adalah pikiran buruk ataupun pikiran baik, bahkan untuk membawa ke Nibbāna yang luhur juga Pikiran ikut andil untuk mencapainya. Tidak bisa dipungkiri maka dalam ajaran Buddha Sāsana ini Pikiran sangat berperan penting sekali.
Sang Bhagavā di dalam banyak Sutta di Tipiṭaka pāḷi banyak menjelaskan terkait pada Pikiran ini dari cara mengenali, mengelola (maintain), hingga memurnikannya.
Sekarang mari disimak pernyataan Sang Bhagavā mengenai pikiran dalam Sutta berikut ini...

CITTASUTTA
“Dengan apakah dunia diputar?
Dengan apakah dunia ini ditarik ke sana kemari?
Apakah satu hal yang segala sesuatu
Berada di bawah kendalinya?”

“Dunia diputar oleh pikiran;
Dengan pikiran dunia ini ditarik ke sana kemari.
Pikiran adalah satu hal yang segala sesuatu
Berada di bawah kendalinya.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyuttanikāya, Sagāthāvaggasaṁyutta, Devatāsaṁyutta, Addhavagga, SN 1.62)

Sādhu...Sādhu...
Demikian disabdakan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama secara detail, singkat dan jelas.
Pikiran begitu berperan penting dalam menentukan segala hal nya, apalagi terkhususnya bagi kita yang sudah berada di Buddha Sāsana ini kita mengetahui Pikiran ini sebegitu pentingnya hingga kemudian kita betul-betul harus serius dalam hal ini (mengendalikan pikiran). Maka kita juga mengenal Meditasi di dalam Buddha Sāsana yang luhur ini, sebagai salah satu metode untuk mengendalikan pikiran yang liar. Meditasi itu praktik yang tak terlepaskan bila berbicara mengenai pengendalian pikiran. Kalyāṇamitta manapun yang mengaku sebagai umat yang berada di Buddha Sāsana wajiblah untuk menekuni teknik meditasi. Karena hal ini sangatlah baik dalam mengendalikan pikiran kita, Mengarahkan pikiran kita ke hal yang terarah dan bajik. Dan ketika pikiran yang sudah terlatih hasil dari meditasi yang rutin ini kemudian tidak lagi akan ditarik ke sana dan ke sini secara liar dan ke hal yang tak berguna dan tidak bajik, sebaliknya diarahkan ke hal bajik, nilai-nilai Dhamma. Itulah yang Sang Bhagavā tekankan pada kita untuk dilakukan.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

25 Agustus 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka