Ajaran Buddha Bermanfaat Untuk Jangka Panjang Hingga Mencapai Pembebasan Sejati


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

AJARAN BUDDHA SĀSANA INI BERFOKUS PADA KUALITAS-KUALITAS KEBAJIKAN YANG BERMANFAAT UNTUK JANGKA PANJANG HINGGA MENCAPAI PEMBEBASAN SEJATI (NIBBĀNA)
Sungguh suatu fakta yang bisa ditelusuri sendiri bagi umat yang ber KTP Buddha maupun oleh umat yang beragama lain, bahwa Ajaran di Buddha Sāsana ini dari awal pengajaran nya sampai pada akhir pengajarannya selalu mendorong Makhluk Hidup untuk memingkatkan kualitas-kualitas bajik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga makhluk hidup lain nya. 
Suatu standard beretika ataupun moralitas yang sudah ditetapkan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang bernilai luhur dan berkualitas tinggi. kita para umat di Buddha Sāsana ini bagaimanapun akan tetap berusaha meningkatkan hal-hal bajik dan meninggalkan segala hal yang tidak bajik dan tidak bermanfaat, karena kita tahu bahwa apabila sesuatu hal itu tidak bermanfaat maka untuk apa lagi kita lakukan ?
Berikut mari disimak dalam Sutta berikut ini..

SAMACITTAVAGGA
"Seorang brahmana mendatangi Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau. Ketika mereka telah mengakhiri ramah tamah itu, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Sang Bhagavā: “Apakah yang Guru Gotama ajarkan, apakah yang Beliau nyatakan?”
“Brahmana, Aku mengajarkan doktrin perbuatan dan doktrin tidak-berbuat.”
“Tetapi dengan cara bagaimanakah Guru Gotama mengajarkan doktrin perbuatan dan doktrin tidak-berbuat?”
“Aku mengajarkan tidak-berbuat sehubungan dengan perbuatan buruk melalui jasmani, ucapan, dan pikiran; Aku mengajarkan tidak-berbuat sehubungan dengan banyak jenis kualitas buruk yang tidak bermanfaat. Aku mengajarkan berbuat sehubungan dengan perbuatan baik melalui jasmani, ucapan, dan pikiran; Aku mengajarkan berbuat sehubungan dengan banyak jenis kualitas baik yang bermanfaat. Adalah dengan cara ini, Brahmana, Aku mengajarkan doktrin perbuatan dan doktrin tidak berbuat.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Dukanipāta, Paṭhamapaṇṇāsaka, Samacittavagga, AN 2.34)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama dalam menerangkan hal ini sejelas-jelasnya. Inti nya di Sutta ini, Sang Bhagavā menekankan bahwa Ajarannya hanya berfokus untuk meninggalkan segala perbuatan buruk melalui Tubuh, Ucapan, dan Pikiran lalu kemudian meningkatkan segala perbuatan baik melalui Tubuh, Ucapan, dan Pikiran.
Kalyāṇamitta, ketahuilah bahwa (Kebajikan) itu bila dilakukan pasti akan membawa manfaat untuk kita semua, dan memang begitulah FAKTA nya. Kebajikan yang kita lakukan mampu menentramkan kita, mendamaikan bathin kita, membuat kita bebas dari ketakutan duniawi dan kemudian akan membawa kita menuju pada akhir penderitaan.
Meskipun terkadang tak dapat dipungkiri bahwa melalukan kebajikan itu Tidaklah Gampang, namun setidaknya kita harus berusaha meninggalkan Perbuatan-perbuatan buruk dan kualitas-kualitas buruk apapun itu yang selama ini ada pada diri kita, bila ini mampu dilakukan saja, maka sudah jelaslah bahwa Kalyāṇamitta sudah termasuk orang yang baik.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

09 Agustus 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka