Delapan Hal Ini Akan Membawa Kepada Pencapaian Luhur Nibbana


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

JIKA KEDELAPAN HAL INI DILATIH DAN DIKEMBANGKAN, MAKA AKAN MEMBAWA KEPADA PENCAPAIAN LUHUR NIBBĀNA
Ajaran Buddha berbicara mengenai pembebasan dari Siklus Penderitaan yang meliputi semua Makhluk hidup yaitu : "Lahir, Sakit, Tua, Mati" dan berlanjut terus Lahir kembali, kemudian Sakit, Tua, lalu Mati demikian siklus ini tiada akhir terus menerus berulang seperti ini di Saṃsāra.
Orang yang waras dan berpengetahuan baik, pasti akan memahami ini sebagai suatu hal yang tidak nyaman, tidak enak, penuh penderitaan, sehingga patutlah siklus penderitaan itu diakhiri segera.
Namun bagaimanakah caranya ? Sang Buddha sendiri telah memberikan kita cara untuk melepaskan diri ini dari siklus penderitaan Saṃsāra ini, sekarang tinggal kita sendiri yang ingin lepas ataukah masih ingin bergeliat di dalam lautan penderitaan tersebut.
Mari disimak dalam Sutta berikut ini :

NANDIYASUTTA
"Di Sāvatthī. Pengembara Nandiya mendatangi Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau. Ketika mereka mengakhiri ramah tamah itu, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Sang Bhagavā: “Berapa halkah, Guru Gotama, yang jika dikembangkan dan dilatih, akan mengarah menuju Nibbāna, memiliki Nibbāna sebagai tujuannya, Nibbāna sebagai tujuan akhirnya?”

“Delapan hal ini, Nandiya, ketika dikembangkan dan dilatih, akan mengarah menuju Nibbāna, memiliki Nibbāna sebagai tujuannya, Nibbāna sebagai tujuan akhirnya. Apakah delapan ini? Pandangan benar, Pikiran Benar, Ucapan Benar, Perbuatan Benar, Penghidupan Benar, Usaha Benar, Perhatian Benar, konsentrasi benar. Delapan hal ini, ketika dikembangkan dan dilatih, akan mengarah menuju Nibbāna, memiliki Nibbāna sebagai tujuannya, Nibbāna sebagai tujuan akhirnya.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyuttanikāya, Mahāvaggasaṁyutta, Maggasaṁyutta, Avijjāvagga, SN 45.10)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah telah diterangkan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama, bahwa Jalan Mulia Berunsur 8 itu lah yang ketika kita kembangkan dan kita latih sesuai dengan Dhamma Sejati, maka akan membawakan kita pada akhir dari siklus penderitaan Saṃsāra yaitu Nibbāna.
Kita sebagai para siswa Buddha yang memiliki Saddhā didalam Tiratana (Buddha, Dhamma, Saṅgha) harus mampu memahami hal ini sepenuhnya. Tujuan kita yang sebenarnya adalah Nibbāna, bukan alam-alam kelahiran receh seperti alam Surga yang diidam-idamkan banyak orang. Alam Surga itu juga masih ruang lingkup yang masih memiliki penderitaan (Saṃsāra), para makhluk surgawi itu masih bisa mati dan kemudian lahir kembali sesuai Kamma nya (TIDAK KEKAL) dan biasanya cenderung berpotensi "jeblos" ke alam menderita setelah mati dari alam Surga.
Maka mari Kalyāṇamitta, kita berusaha sekuat tenaga untuk dapat melatih diri berpatokan pada Jalan Mulia Berunsur 8, niscaya jalan kita menuju Nibbāna perlahan semakin dekat.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

07 Juli 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka