Guru Kita Yang Terunggul Tiada Bandingannya di Jagad Semesta


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

GURU KITA YANG TERUNGGUL, TIADA BANDINGANNYA DI JAGAD SEMESTA MANAPUN ; SANG BHAGAVĀ ; SAMMĀSAṂBUDDHA GOTAMA
Di dalam Buddha Sāsana ini, kita sejatinya tidak menyebut Sang Bhagavā (Buddha) sebagai Yang Maha Kuasa, Yang Maha Esa, Atau sebutan-sebutan lain yang bisa ditemukan di ajaran kepercayaan lain berbasis Īśvara-Vāda, akan tetapi kita lebih sering menyebut Beliau sebagai seorang Guru Agung.
Karena seorang Guru sejatinya mengajarkan sesuatu Pengetahuan yang dimilikinya kepada murid-murid nya, maka demikianlah Sang Guru Agung kita, Buddha Gotama adalah seorang guru yang piawai, yang mengajarkan kita pengetahuan yang paling bermanfaat dan berguna di semesta ini; yaitu Jalan menuju ke Nibbāna.
Tiada pengetahuan dimanapun yang sebanding dengan yang diajarkan oleh Beliau, yang mampu membawa kita terbebas dari jerat Saṃsāra. Pengetahuan yang beliau dapatkan sendiri ini adalah sebagai hasil dari timbunan Pāramī di begitu banyak kehidupan, TANPA DIBERIKAN OLEH SESOSOK ENTITAS MANAPUN.
Mari disimak penegasan oleh Sang Bhagavā dalam Sutta berikut ini...

PĀSARĀSISUTTA
.... "Aku adalah seorang yang telah melampaui segalanya, pengenal segalanya, Tidak ternoda di antara segalanya, meninggalkan segalanya, Terbebaskan dalam lenyapnya keinginan. Setelah mengetahui semua ini Bagi diriKu, siapakah yang harus Kutunjuk sebagai guru?
AKU TIDAK MEMILIKI GURU, DAN SESEORANG YANG SETARA DENGANKU TIDAK ADA DI SEGALA ALAM Bersama dengan semua dewanya, karena AKU TIDAK MEMILIKI SIAPAPUN YANG DAPAT MENANDINGIKU.
Aku adalah Yang Sempurna di dunia ini, Aku adalah Guru Tertinggi. Aku sendiri adalah seorang Yang Tercerahkan Sempurna Yang api-apinya telah padam.
Aku pergi sekarang menuju kota Kāsi Untuk memutar Roda Dhamma. Dalam dunia yang telah buta Aku pergi untuk menabuh tambur Tanpa-Kematian."
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Majjhimanikāya, Mūlapaṇṇāsa, Opammavagga, MN 26)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Sutta diatas yang berisi kalimat Penegasan mengenai "Yang Tercerahkan Sempurna" oleh Sang Bhagavā sendiri.
Dan untuk kita ketahui sendiri dengan sejelas-jelasnya sesuai dengan Dhamma Sejati ini, dan perlu betul-betul menghayati ini secara benar. Bahwa TIADA SATUPUN DI Semesta ini yang SEBANDING dengan Beliau, dan TIDAK ADA yang "mengutus" Beliau ke dunia, termasuk Klaim Pencapaian Beliau adalah "pemberian sesosok Entitas" ataupun klaim-klaim sejenis lainnya yang tak berdasar dan bersliweran di sekitar kita diantara para Kalyāṇamitta.
Jadi jika kemudian bila Kalyāṇamitta menjumpai Doktrin-Doktrin yang berlainan dan bertentangan dengan Dhamma Sejati ini, maka itu dapat dipastikan bukanlah Dhamma Sejati melainkan adalah Dhamma Tiruan ataupun Dhamma Palsu (SaddhammaPatirūpaka), maka adalah wajib untuk memperkuat Saddhā kepada Sang Bhagavā sesuai Dhamma Sejati agar kemudian tidak terpengaruh oleh doktrin di luar Dhamma Sejati.
Kita sudah sampai disini dengan pemahaman kita terhadap ajaran di Buddha Sāsana ini, kita tinggal meningkatkan pembelajaran Teori sesuai Dhamma Sejati dan mempraktekkan Ajaran Dhamma ini, jadi tidaklah perlu bimbang lagi terhadap Ajaran ini, sebab Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Guru Agung kita, maka adalah tugas kita sebagai Murid Beliau untuk mengikuti arahan Beliau yang akan membawa kita pada Kebahagiaan Sejati.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

11 Juni 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka