තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
MANFAAT YANG AKAN DIDAPATKAN BILA SELALU MENGEMBANGKAN CINTA KASIH UNIVERSAL (METTA)
Kalau sudah bicara mengenai cinta kasih, banyak pandangan yang umum beredar dan sesuka orang tersebut "melabeli" cinta kasih yang dimaksud mereka masing-masing. Misalnya cinta kasih bagi mereka itu adalah sebatas pada Pasangan(Suami-Istri), atau anak misalnya, pada keluarga, pada teman yang suka traktir, dan beragam macam "Standard" mereka. tetapi apakah memang benar begitu?? tentu tidak begitu Kalyāṇamitta.
Cinta Kasih yang terbatas pada orang terdekat ataupun dapat dikatakan "Cinta Kasih selama memberikan manfaat atau bersyarat" itu adalah Cinta Kasih [palsu] yang egoistis dan tak akan bertahan lama.
Dalam Buddha Sāsana ini, Sang Bhagavā mengajarkan kita untuk mengembangkan Cinta Kasih yang Universal terhadap Semua Makhluk hidup tanpa memandang alasan apapun, tanpa terkecuali. inilah Cinta Kasih yang murni dan tak bernoda.
Dan Sang Bhagava juga menyatakan kepada kita apabila kita mengembangkan Cinta Kasih Universal ini setiap saat, maka ada manfaat yang akan didapatkan, Sabda Beliau tertera dalam Sutta berikut ini..
Mettāsutta
.... “Para bhikkhu, ketika kebebasan pikiran melalui cinta kasih telah diusahakan, dikembangkan, dan dilatih, dijadikan kendaraan dan landasan, dijalankan, dikokohkan, dan dengan benar dilakukan, maka delapan manfaat menanti. Apakah delapan ini?
(1) “Seseorang tidur dengan lelap;
(2) ia terjaga dengan bahagia;
(3) ia tidak bermimpi buruk;
(4) ia disukai oleh manusia-manusia;
(5) ia disukai oleh makhluk-makhluk halus;
(6) para dewata melindunginya;
(7) api, racun, dan senjata tidak melukainya; dan
(8) jika ia tidak menembus lebih jauh lagi, maka ia mengarah menuju alam brahmā.
.... "Jika, dengan pikiran yang bebas dari kebencian, ia membangkitkan cinta terhadap hanya satu makhluk, karena itu ia menjadi baik. Berbelas kasih dalam pikiran terhadap semua makhluk,
.... "Ia yang tidak membunuh atau menyuruh untuk membunuh, yang tidak menaklukkan atau menyuruh untuk menaklukkan, ia yang memiliki cinta-kasih terhadap semua makhluk tidak memendam permusuhan terhadap siapa pun."
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Aṭṭhakanipāta, Paṭhamapaṇṇāsaka, Mettāvagga, AN 8.1)
Sādhu...Sādhu...
Jadi sekarang sudah diketahui oleh para Kalyāṇamitta sekalian, bahwa ada manfaat-manfaat yang akan diperoleh dari mengembangkan Cinta Kasih Universal ini.
Dan dari sini juga telah diketahui bahwa Cinta Kasih yang mungkin kita "Jalankan dan Praktekkan" selama ini ternyata hanya cinta kasih palsu yang egoistis.
Manfaat-manfaat diatas ini dapat dikatakan sebagai "Bonus", akan tetapi yang paling hebat dari mengembangkan Cinta Kasih Universal ini adalah kita mampu untuk tidak membenci lagi terhadap hal-hal yang biasanya kita sangat benci.
Penulis ingin membagikan sebuah "cara" yang didapatkan dari seorang Guru Dhamma, seorang Bhikkhu. Beliau mengajarkan pada Penulis untuk setiap harinya melafalkan Parittā KARAṆĪYA METTA SUTTA beserta kita juga mengetahui makna dan arti kata dari bahasa Pali di dalam Parittā, membaca setiap hari konsisten minimal 3x dan lama kelamaan tentu kita akan menghafal nya ketika kita melantunkan suara Parittā dari mulut, yaitu bathin kita memahami setiap makna kata dari suara lantunan Parittā yang keluar dari mulut kita. Dan memang benar, setelah berbulan-bulan tetap konsisten melakukan anjuran Bhante, bathin ini lalu sangat berkurang drastis rasa benci nya! dan secara mengejutkan perasaan Cinta Kasih Universal pun muncul, selayaknya seperti yang tertera di dalam Parittā tsb.
Ingatlah selalu, bahwa lawan sejati dari Cinta Kasih adalah Kebencian! Jika kebencian yang sangat kuat masih ada bercokol di bathin, mau mengembangkan Cinta Kasih dengan usaha bagaimanapun akan sulit karena masih ada menyimpan kebencian tsb, maka kebencian itulah yang akan selalu diingat.
Maka silahkan Kalyāṇamitta mencoba cara yang Penulis sendiri sudah buktikan ini.
Semoga kita semua dapat mengembangkan Cinta Kasih Universal demi kesejahteraan kita dan semua makhluk.
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
6 Mei 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka