තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
MALU BERBUAT JAHAT (HIRI) DAN TAKUT AKAN AKIBATNYA (OTTAPPA)
Kalyāṇamitta yang diberkahi Tiratana, di dalam Buddha Sāsana ini kita mengenal sebuah "term" yang menjadi salah satu praktik penting di dalam agama Buddha, yaitu Hiri dan Ottappa.
Merupakan "sebuah ketetapan" atau pun dapat disebut "standard" agar prilaku kita tidak melenceng ke hal-hal buruk/jahat.
Malu untuk berbuat jahat, karena memang hal-hal jahat adalah hal yang tak patut dilakukan dan tidak terpuji serta apabila sudah melakukan sebuah kejahatan, tentu akan ada akibatnya, dan ada baiknya kita takut akan akibatnya yang akan menimpa kita terlebih dahulu sebelum melakukan suatu kejahatan.
Sekarang, mari kita simak Sutta berikut ini..
CARIYA SUTTA
“Para bhikkhu, dua kualitas terang ini melindungi dunia. Apakah dua ini? Rasa malu (Hiri) dan rasa takut (Ottappa). Jika kedua kualitas terang ini tidak melindungi dunia, maka tidak akan terlihat di sini [pengendalian apa pun sehubungan dengan] ibu dan bibi seseorang, atau para istri dari para gurunya dan orang-orang [lainnya] yang dihormati.
Dunia akan menjadi tempat perilaku seksual yang tidak pandang bulu, seperti kambing dan domba, ayam dan babi, anjing dan serigala. Tetapi karena kedua kualitas terang ini melindungi dunia, maka di sini terlihat [pengendalian sehubungan dengan] ibu dan bibi seseorang, atau para istri dari para gurunya, dan orang-orang [lainnya] yang dihormati.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Dukanipāta, Paṭhamapaṇṇāsaka, Kammakaraṇavagga, AN 2.9)
Sādhu...Sādhu...
Demikian sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama, di dalam Sutta Tipiṭaka terkait pada Hiri dan Ottappa.
2 kualitas ini disebut juga sebagai "penjaga dunia" (lokapāla) mengingat akan betapa pentingnya 2 hal ini dalam mencegah kejahatan untuk berkembang dan merajalela di dunia ini.
Di dalam kehidupan di dunia ini dapat kita lihat bagaimana moral manusia yang semakin hari semakin jatuh ambruk ke dasar, bayangkan jika setiap manusia di dunia saat ini mampu menjaga 2 kualitas ini, maka dapat dipastikan tidak akan ada satu pun kejahatan yang muncul di dunia ini.
Dan perhatikanlah ini Kalyāṇamitta, kita seharusnya malu untuk berbuat jahat bukan malu gara-gara hal duniawi seperti contoh : "malu karena miskin, malu karena hidup susah, malu karena tidak terkenal," dlsb hal-hal duniawi "receh" lainnya.
Karena dapat dilihat disekitar ini terkadang Masyarakat kita sudah "terbalik" mindset nya, yaitu Tidak malu melakukan hal-hal buruk atau jahat seperti korupsi, makan uang, menipu, menghina, dlsb hal-hal buruk lainnya hanya karena malu terlihat kurang "mampu" di masyarakat dan alasan receh lainnya sehingga memutuskan melakukan hal-hal tak terpuji seperti itu.
Oleh karena itu, marilah kita miliki 2 kualitas ini demi kesejahteraan kita dan makhluk lain, serta semoga kita para Kalyāṇamitta tetap mampu menjaga kualitas Hiri dan Ottappa ini sepanjang hidup kita.
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
5 Mei 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka