Ajaran Buddha Mengajarkan Untuk Mengendalikan Diri Sendiri Terlebih Dahulu


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

AJARAN DI BUDDHA SĀSANA INI MENGAJARKAN UNTUK MENGENDALIKAN DIRI KITA SENDIRI TERLEBIH DAHULU DARIPADA BERUSAHA MENGENDALIKAN ORANG LAIN
Kalyāṇamitta yang berbahagia dalam Dhamma, Buddha Sāsana ini adalah ajaran yang sangat mulia dan sangat patut diikuti guna membawa pada kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Ajaran ini, berfokus pada pengendalian diri kita, karena diri kita sendirilah PENYEBAB SESUNGGUHNYA kita tetap memgarungi lautan penderitaan Saṃsāra tiada akhir ini. Perlu ditekankan kembali bahwa Tiada sebab apapun di luar sana yang menjadi Penyebab kita menderita melainkan Kilesa di dalam bathin kita sendiri lah Penyebab sesungguhnya.
Maka sejatinya yang perlu kita kendalikan adalah diri kita ini.
Sekarang, mari kita simak syair Dhammapada ucapan Sang Bhagava berikut ini...

ATTAVAGGA
.... "Hendaknya orang terlebih dahulu mengembangkan diri sendiri dalam hal-hal yang patut,
dan selanjutnya melatih orang lain.
Orang bijaksana yang berbuat demikian tak akan dicela.
Sebagaimana ia mengajari orang lain, demikianlah hendaknya ia berbuat.
Setelah ia dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik,
hendaklah ia melatih orang lain.
Sesungguhnya amat sukar untuk mengendalikan diri sendiri."
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Khuddakanikāya, Dhammapada, Dhp 158–159)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Syair Dhammapada diatas, yang diucapkan langsung oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama.
Beliau Menekankan dengan jelas pentingnya untuk mengendalikan diri sendiri dulu dengan baik sebelum mampu mengajar ataupun mengendalikan orang lain. Jadi, dengan kata lain Sebelum seseorang mengajar atau mengkritik orang lain, seseorang harus memastikan dirinya sendiri telah bertindak benar dan patut sesuai nilai-nilai Moral dan Dhamma itu sendiri.
Dewasa ini, kita manusia suka sekali mengkritisi hal-hal di luar diri tanpa instropeksi melihat ke dalam diri sendiri terlebih dahulu, padahal itulah sumber kehancuran yang membuat seseorang tak akan mendapatkan perkembangan dari Dhamma ajaran Luhur.
Seperti yang telah dijelaskan diatas oleh Penulis, bahwa diri kita ini lah penyebab utama sesungguhnya, jadi tidak perlu menyalahi keadaan atau orang di luar diri kita. Sesungguhnya Kebijaksanaan hadir ketika kita mampu untuk mengendalikan diri kita sendiri dengan baik.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

22 Mei 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka