Kita Harus Memiliki Saddha Yang Kokoh Hanya Kepada Sang Bhagava Demi Kesejahteraan Kita


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta

KITA HARUS MEMILIKI KEYAKINAN (SADDHĀ) YANG SOLID DAN KOKOH HANYA KEPADA SANG BHAGAVĀ ; SAMMĀSAṂBUDDHA GOTAMA, DEMI KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAAN KITA
Teruntuk kita para Kalyāṇamitta yang kini telah berada di jalur yang benar dan tidak mungkin salah lagi, yaitu Ajaran Buddha Sāsana yang berbasis pada Kitab Suci Tipiṭaka pāḷi yang adalah Dhamma Sejati, saya (penulis) mengajak kita semua untuk memperkokoh dan mempertegas kembali Saddhā kita kepada Guru Agung Maha Suci kita, Buddha Gotama. Beliau lah Sang penunjuk jalan SATU-SATU NYA ke Nibbāna yang Luhur, karena tiada lagi Guru lain di dunia ini ataupun entitas apapun itu di dunia manapun yang mampu menyamai posisi seperti seorang Sammāsaṃbuddha. maka sepatutnya keyakinan ini hanya ditempatkan satu-satunya kepada Beliau, sebab dari Saddhā yang kokoh inilah maka Praktik Dhamma yang benar akan menyertai kemudian, jika tiada Saddhā yang kokoh, maka Kalyāṇamitta mudah terombang-ambing di dunia yang penuh Ajaran Pandangan Salah yang menyesatkan ini! Sumber penderitaan berkepanjangan di Saṃsāra juga disebabkan oleh salah memilih Guru dan Ajaran yang salah. Namun kita yang telah berada di Buddha Sāsana ini adalah suatu keberuntungan tiada tara tak terbandingkan, mari disimak Sutta dibawah berikut ini...

VEḶUDVĀREYYASUTTA
.... "Sekarang suatu berita baik sehubungan dengan Guru Gotama telah menyebar sebagai berikut: ‘Sang Bhagavā adalah seorang Arahant, tercerahkan sempurna, sempurna dalam pengetahuan sejati dan perilaku, sempurna menempuh sang jalan, pengenal dunia, pemimpin yang tiada taranya bagi orang-orang yang harus dijinakkan, guru para deva dan manusia, Yang Tercerahkan, Yang Suci. Setelah dengan pengetahuan langsung memahami dunia ini dengan para deva, Māra, dan Brahmā, generasi ini dengan para petapa dan brahmana, para deva dan manusia, Beliau mengajarkannya kepada orang lain. Ia mengajarkan Dhamma yang baik di awal, baik di pertengahan, dan baik di akhir, dengan makna dan kata-kata yang benar; Beliau mengungkapkan kehidupan suci yang lengkap dan murni sempurna.’ Sungguh baik bertemu dengan para Arahant demikian.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyuttanikāya, Mahāvaggasaṁyutta, Sotāpattisaṁyutta, Veḷudvāravagga, SN 55.7)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama, yang adalah kebenaran agung di semesta manapun. Penghormatan yang tertinggi dan tiada banding haruslah ditujukan hanya kepada Sang Buddha seorang, karena tiada lagi di alam semesta manapun yang mampu menandingi Sang Bhagavā dalam hal Teragung, Termulia, dan Tertinggi. Hanya oleh karena kemunculan seorang Sammāsaṃbuddha di dunia ini lah maka Para Makhluk pada akhirnya dapat mengetahui Ajaran untuk melepaskan diri dari Penderitaan di Saṃsāra, dan selama seorang Sammāsaṃbuddha belum hadir di dunia, maka semesta ini diliputi kegelapan dan kekelaman dikarenakan penderitaan yang tiada akhir ini. Maka dengan mengetahui fakta ini, sudah seharusnyalah tiada keraguan lagi sedikitpun dalam bathin kita sebagai Murid Sang Buddha, yaitu sepatutnya menempatkan Sang Bhagavā yang paling agung di dalam Bathin kita masing-masing untuk kita hormati di sepanjang kehidupan kita, dengan cara mempraktikkan Dhamma sesuai Dhamma (Dhammānudhamma) ajaran Beliau yang adalah Dhamma Sejati ini.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

7 Desember 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka