තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
AJARAN PANDANGAN SALAH ADALAH AJARAN YANG MASIH MENDUKUNG ADANYA PEMBUNUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN ALASAN APAPUN ITU
Akan dengan sangat tegas disampaikan disini kepada Kalyāṇamitta, bahwasannya memang Pandangan Salah ini adalah nyata hadir diantara kita ini, dan silahkan saja Kalyāṇamitta berpikir dengan logika sendiri bagaimana ciri khas ajaran Pandangan Salah (micchādiṭṭhi) ini, yang beragam macam model nya ini saking banyaknya, namun akan dijelaskan sedikit di akhir terkait satu Ajaran Dhamma Palsu yang beredar ini. Dalam Ajaran Buddha Sāsana yang adalah Dhamma Sejati ini, adalah Ajaran yang dari awal sampai akhir selalu menentang hal-hal yang melanggar Standard Moralitas (Sīla), dan sebaliknya mendukung pelaksanaan Sīla yang sempurna, tak bernoda, tak bercacat. Dalam hal ini Sīla yang paling krusial adalah terkait Sīla pembunuhan makhluk hidup. Bahwa dalam Buddha Sāsana ini tidak ditemukan alasan sebagai pembenaran apapun untuk melakukan pembunuhan Makhluk Hidup. Sang Bhagavā sendiri telah mengajarkan kepada kita bahaya dari melakukan pelanggaran Sīla pembunuhan ini, sehingga tidaklah patut untuk kita melanggarnya bagaimanapun juga. Mari disimak Sutta Sabda Sang Buddha di Sutta berikut ini...
DUCCARITAVIPĀKASUTTA
“Para bhikkhu, pembunuhan, yang berulang-ulang dilakukan, dikembangkan, dan dilatih, adalah kondusif untuk mencapai neraka, mencapai alam binatang, dan mencapai alam hantu menderita; bagi seorang yang terlahir kembali sebagai manusia, pembunuhan paling sedikit adalah kondusif untuk mendapatkan umur kehidupan yang singkat."
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Aṭṭhakanipāta, Paṭhamapaṇṇāsaka, Dānavagga, AN 8.40)
Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama yang dengan sangat jelas disampaikan dalam Sutta diatas ini. Sekarang, dengan adanya Sutta ini, tentu orang yang bijaksana akan sebisa mungkin menghindari pelanggaran Sīla pembunuhan ini dikarenakan akibatnya yang sangat mengerikan. Namun, ajaran Pandangan Salah diluar sana, malah ada yang menyarankan pembunuhan makhluk hidup untuk alasan-alasan tertentu, Bahkan sangat dianjurkan karena adalah "pahala". Namun yang menjadi fokus disini dan dalam konteks ini, ada sebuah Ajaran Dhamma Palsu yang sangat menyarankan pola makan Vegetarian ketat namun anehnya para pemeluk ajaran nya masih boleh membunuh makhluk hidup seperti nyamuk, semut, dsb, Sampai disini saja kecacatan ajaran Dhamma Palsu ini terkuak jelas dan bagaimana bisa lagi mengklaim bahwa Ajaran Mereka sebagai Ajaran yang murni baik dan Benar ??!
Maka pahamilah ini, bahwa tidaklah mengherankan jika Saṃsāra ini penuh dengan hal-hal yang menyesatkan, maka Janganlah tertipu daya ajaran di luar sana dengan trik marketing yang nampak suci dan murni, namun sungguh bertolak belakang dari kebenaran sejati yang sesuai dengan Dhamma Sejati dari Buddha Sāsana. waspadalah!
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
11 Desember 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka
