තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
INDRIA KITA INI SANGATLAH MENYUKAI HAL-HAL MENARIK YANG AKAN MEMBUAT KEINGINAN DAN KEMELEKATAN BERTAMBAH
Sang Bhagavā dalam banyak kasus di dalam Sutta Tipiṭaka pāḷi telah banyak menjelaskan mengenai fenomena terkait pada Pengendalian Indria, karena melalui pintu-pintu indria ini lah terjadi kontak (Phassa) antara diri kita dengan dunia diluar diri ini, (mohon pahami ketika kata "diri" ini disebut sebenarnya adalah sebuah konsep untuk menjelaskan, bukan artian ada diri).
Indria kita ini sangatlah menyukai hal-hal yang menarik diluar diri kita, dan akan cenderung terus menerus mencari-cari apapun itu yang menarik semasa hidup, itulah yang mayoritas manusia kini lakukan, pemanjaan indera berlebihan yang akan menyebabkan keinginan baru terus muncul dan kemelekatan akut. Namun hal tersebut tidaklah baik, mati disimak dalam Sutta Sabda Sang Bhagavā berikut ini...
AN 1.11
“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu hal pun yang karenanya keinginan indria yang belum muncul menjadi muncul dan keinginan indria yang telah muncul menjadi bertambah dan meningkat selain daripada gambaran dari apa yang menarik. Bagi seorang yang mengamati secara tidak seksama pada gambaran dari apa yang menarik, maka keinginan indria yang belum muncul menjadi muncul dan keinginan indria yang telah muncul menjadi bertambah dan meningkat.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Ekakanipāta, Nīvaraṇappahānavagga, AN 1.11)
Sādhu...Sādhu...
Demikianlah dinyatakan Sutta diatas ini oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama.
Sekarang, inilah salah satu bukti nyata lain lagi, bahwa memang kita harus mengakui kalau Indera kita ini amat suka menyukai hal-hal yang menarik, dan itu akibat perhatian yang tidak bijaksana. Bagaimana maksudnya ?? Seperti kita ketahui, bahwa segala apapun di dunia ini bersifat Tidak Kekal (Anicca), maka segala sesuatu itu tidaklah layak dilekati, digenggam, diinginkan terus menerus,. Jika kemelekatan terhadap hal-hal yang tidak kekal ini selalu dikembangkan, maka hanya akan memicu Penderitaan berlarut-larut dan akan terus memunculkan bentuk-bentuk penderitaan berkelanjutan lainnya. Inilah siklus yang harus kita hentikan!
Selama ini kita mungkin terjebak pada sebuah konsep "ilusi" bahwa apapun di luar diri yang tampak menarik itu memang adalah menarik, padahal itu tidaklah demikian jika dilihat secara bijaksana. Inilah yang seharusnya dipahami oleh kita semua agar mampu mengakhiri penderitaan ini.
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
27 Oktober 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka
