තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
4 LANDASAN PERHATIAN ADALAH SEBUAH AJARAN YANG AKAN MEMBAWA PADA KONDISI TANPA-KEMATIAN (NIBBĀNA)
Cukup sering ditekankan dan dibahas oleh Sang Bhagavā bahwa yang disebut sebagai 4 landasan perhatian (cattāro satipaṭṭhānā) ini adalah sebuah teknik yang luar biasa yang hanya satu-satu nya diajarkan di dunia dan hanya ada terdapat dan ditemukan di Buddha Sāsana.
Dan sejatinya inilah yang akan membawa kita kepada keadaan luhur Nibbāna.
Penting sekali untuk harus selalu mengingatkan pada diri kita melalui Sutta-Sutta yang dibabarkan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama kepada kita khususnya mengenai 4 Landasan Perhatian ini sehingga kita menjadi tidak lengah dan "terseret" arus duniawi dengan kesibukannya yang tiada akhir.
Mari disimak dalam Sutta berikut ini...
AMATASUTTA
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, berdiamlah dengan pikiranmu ditegakkan dengan kokoh di dalam empat penegakan perhatian. Jangan biarkan Tanpa-kematian meninggalkan kalian.
“Dalam empat apakah? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu berdiam dengan merenungkan jasmani dalam jasmani … perasaan dalam perasaan … pikiran dalam pikiran … fenomena dalam fenomena, tekun, memahami dengan jernih, penuh perhatian, setelah melenyapkan ketamakan dan ketidak-senangan sehubungan dengan dunia. Berdiamlah, para bhikkhu, dengan pikiranmu ditegakkan dengan kokoh di dalam empat penegakan perhatian. Jangan biarkan Tanpa-kematian meninggalkan kalian.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyuttanikāya, Mahāvaggasaṁyutta, Satipaṭṭhānasaṁyutta, Amatavagga, SN 47.41)
Sādhu...Sādhu...
Demikian Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama sebagai penyemangat untuk kita, seperti sebagaimana tertera di Sutta diatas ini, dengan kalimat yang di Sabdakan Sang Bhagavā seolah-olah seperti mengarahkan kita, menyemangati kita, untuk tetap menaruh perhatian pada 4 landasan perhatian. Inilah fakta sesungguhnya, dan kita harus mampu melihat sifat sejati dari segala sesuatu di luar diri kita ini bahwa semuanya tanpa kecuali adalah sebagai fana/ilusi, sehingga kita tidak terjebak terperangkap dalam arus duniawi penuh ilusi ini, melainkan harus mampu melihat kedalam diri kita sendiri dengan menegakkan 4 landasan perhatian. Inilah ajaran dari Sang Bhagavā untuk kita, kita harus mampu memahami sebagaimana adanya realitas hakiki ini, dan dengan begitu akan membawa kita pada gerbang Tanpa-Kematian (Nibbāna).
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
23 Oktober 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka
