Apapun Ketidakberuntungan Yang Dialami Makhluk Lain, Kita Juga Pernah Mengalaminya


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta

APAPUN KETIDAK-BERUNTUNGAN YANG DIALAMI OLEH MAKHLUK LAIN, KETAHUILAH KITA JUGA PERNAH MENGALAMI HAL YANG SAMA DI SEPANJANG SAṂSĀRA INI
Perasaan dukacita tengah menyelimuti komunitas Saṅgha Theravāda dan umat di Buddha Sāsana ini secara umum. Setelah beberapa hari lalu terjadi kejadian sebuah kecelakaan moda transportasi yang menyebabkan 7 Bhikkhu meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka. Kejadian ini terjadi di Sri Lanka, tepatnya di Monastery Nā Uyana Āranya Senāsanaya yang merupakan tempat tinggal dan tempat berlatih bagi ratusan Bhikkhu Hutan.
Begitulah sifat sejatinya dunia ini, apapun yang tersusun pasti akan luruh suatu saat tanpa terkecuali. Dan kehidupan kita ini suatu saat pasti akan berakhir dengan mengalami kematian entah bagaimanapun skenario (cara mati) nya itu TIDAK AKAN ADA YANG TAHU, Begitulah kenyataan pahitnya. Karena apa ? Di sepanjang Saṃsāra yang kita lalui ini telah kita tanam berbagai hal Kamma buruk yang dapat berakibat sebagai ketidak-beruntungan pada masa kini.
Sekarang mari simak Sutta Sabda Sang Bhagavā berikut ini...

DUGGATASUTTA
.... “Para bhikkhu, saṁsāra ini adalah tanpa awal yang dapat ditemukan. Titik pertama tidak terlihat oleh makhluk-makhluk yang berkelana dan mengembara yang terhalangi oleh ketidaktahuan dan terbelenggu oleh kemelekatan. Kapan saja kalian melihat seseorang dalam ketidak-beruntungan, dalam kesengsaraan, kalian dapat menyimpulkan: ‘KAMI JUGA TELAH MENGALAMI HAL YANG SAMA DALAM PERJALANAN PANJANG INI.’ Karena alasan apakah? Karena, para bhikkhu, saṁsāra ini adalah tanpa awal yang dapat ditemukan, Titik pertama tidak terlihat oleh makhluk-makhluk yang berkelana dan mengembara yang terhalangi oleh ketidaktahuan dan terbelenggu oleh kemelekatan. cukuplah untuk terbebaskan darinya.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyutta Nikāya, Nidānavaggasaṁyutta, Anamataggasaṁyutta, Dutiyavagga, SN 15.11)

Sādhu...Sādhu...
Demikianlah Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama yang sebenar-benarnya. Sebagai umat di Buddha Sāsana tentu kita memahami bahwa kita telah mengarungi Saṃsāra yang sudah tak terhitung lagi. Dan selama itu juga berbagai Kamma Buruk telah diciptakan, dan tentu ketika ada sebab maka akan lahir akibat. Sehingga ketidak-beruntungan, Musibah, Bencana dapat hadir menimpa kita kapanpun ketika Kamma itu masak.
Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama adalah sosok manusia yang paling simpatik, Beliau di Sutta diatas, berusaha menasehatkan kita, mengingatkan kita, bahwa apapun itu Ketidak-beruntungan yang menimpa makhluk lain, kita kemudian harus merefleksikan diri kita bahwa kita juga pernah mengalami ketidak-beruntungan yang sama juga di sepanjang Saṃsāra ini. Seyogyanya kita harus membangkitkan Saṃvegacitta untuk dapat secepatnya terlepas dari Saṃsāra yang penuh marabahaya ini.

semoga para Bhikkhu yang telah meninggal dalam Kecelakaan ini dapat secepatnya segera mengakhiri perjalanan panjang di Saṃsāra ini dengan merealisasikan Nibbāna..
Sādhu...Sādhu...

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

26 September 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka