Ada Lima Kekuatan Yang Menjadi Milik Seseorang Yang Mulai Berlatih Di Jalan Dhamma


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta

ADA 5 KEKUATAN INI YANG MENJADI MILIK DARI SESEORANG YANG MASIH BERLATIH ATAUPUN MULAI BERLATIH DI JALAN DHAMMA
Sang Bhagavā di dalam masa pengajaran Dhamma di dunia ini banyak bertemu dengan beragam macam orang dari kalangan dan status yang berbeda-beda, dan dalam Sutta Tipiṭaka pāḷi ini telah banyak dijumpai cerita ketika Sang Bhagavā yang menjelaskan Dhamma kepada orang-orang tersebut dari berbagai latar belakang. Tak heran bagi seorang Sammāsaṃbuddha karena beliau adalah seorang Maha Suci yang bergelar anuttarapurisadammasārathī (penunjuk jalan tiada banding bagi yang patut dijinakkan), maka semua manusia manapun bisa Beliau babarkan Dhamma yang indah ini bila Beliau berkehendak. Dan dalam konteks kali ini, akan diungkit mengenai 5 kekuatan yang Sang Bhagavā nasehatkan untuk lakukan bagi seseorang yang masih awam atau masih berlatih ataupun baru berlatih di Jalan Dhamma. Hal ini sangatlah penting dan fundamental,
Mari simak dalam Sutta berikut ini...

SAṀKHITTASUTTA
“Para bhikkhu, ada lima kekuatan dari seorang yang masih berlatih. Apakah lima ini? Kekuatan keyakinan, kekuatan rasa malu, kekuatan rasa takut, kekuatan kegigihan, dan kekuatan kebijaksanaan. Ini adalah kelima kekuatan dari seorang yang masih berlatih itu. Oleh karena itu, para bhikkhu, kalian harus berlatih sebagai berikut: ‘Kami akan memiliki kekuatan keyakinan, satu kekuatan dari seorang yang masih berlatih; kami akan memiliki kekuatan rasa malu, satu kekuatan dari seorang yang masih berlatih; kami akan memiliki kekuatan rasa takut, satu kekuatan dari seorang yang masih berlatih; kami akan memiliki kekuatan kegigihan, satu kekuatan dari seorang yang masih berlatih; kami akan memiliki kekuatan kebijaksanaan, satu kekuatan dari seorang yang masih berlatih.’ Demikianlah, para bhikkhu, kalian harus berlatih.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Pañcakanipāta, Paṭhamapaṇṇāsaka, Sekhabalavagga, AN 5.1)

Sādhu...Sādhu...
Demikian Sabda Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama dalam Sutta diatas ini. Dan telah disebutkan 5 kekuatan yang sepantasnya dimiliki oleh seseorang awam yang masih berlatih, yaitu :

1. Saddhā : Keyakinan, bagi seseorang yang masih berlatih perlu untuk mengembangkan Keyakinan HANYA pada Tiratana (Buddha, Dhamma, Saṅgha) karena ini adalah modal awal untuk praktik tahap lanjutan di Buddha Sāsana.

2. Hiri : Malu berbuat buruk, bagi seseorang yang masih berlatih, mengembangkan kekuatan ini adalah hal yang sangat penting, sebab dengan memiliki sifat ini, dia mulai meninggalkan cara hidup yang buruk dan salah yang sebelumnya pernah dilakukan dan tidak akan melakukan nya lagi.

3. Ottappa : Takut dengan akibat dari perbuatan buruk, bagi seseorang yang masih berlatih, sudah mulai memiliki Pandangan Benar, bahwa apapun perbuatan yang dilakukan akan memberikan akibat, dalam hal ini perbuatan buruk yang dilakukan dapat memberikan akibat buruk, maka seseorang kemudian didasari takut akan akibat dari perbuatan buruk tidak akan melakukan perbuatan buruk lagi.

4. Viriya : Kegigihan/Semangat, bagi seseorang yang masih berlatih, akan mulai berusaha dengan kegigihan penuh untuk meninggalkan segala perbuatan-perbuatan buruk, dan akan berusaha mengembangkan segala perbuatan-perbuatan baik yang selaras dengan nilai-nilai Dhamma.

5. Pañña : Kebijaksanaan, bagi seseorang yang masih berlatih, berusaha mengembangkan kebijaksanaan ini dengan mulai menambah pengetahuan Dhamma, yaitu segala pengetahuan yang sesuai dengan ajaran di Buddha Sāsana ini, yang pada akhirnya pengetahuan ini akan menambah kebijaksanaan seseorang.

Maka inilah 5 Kekuatan yang disabdakan oleh Sang Bhagavā yang dalam konteks di Sutta ini dibabarkan pada seseorang awam yang masih berlatih atau baru mulai berlatih, baik itu Bhikkhu ataupun umat awam. Penekanan pada Pañcabala ini adalah dikhususkan pada pengembangan Sīla dengan hadirnya Hiri dan Ottappa. karena Sīla adalah sebagai Fondasi awal, adalah tidak mungkin bagi seseorang untuk praktik yang lebih tinggi dan memiliki kemajuan dalam praktik nya seperti pengembangan bathin (Bhāvanā) tanpa memiliki Sīla yang baik.
Maka setelah mengetahui ini, mari Kalyāṇamitta kita mulai kembangkan 5 kekuatan ini demi tujuan luhur kita Nibbāna.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

27 September 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka