Tidak Ada Dua Atau Lebih Sammasambuddha Pada Masa Yang Sama


Theruwansaranai!
තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta 

KETIKA SEORANG SAMMĀSAMBUDDHA MUNCUL DI DUNIA PADA SATU MASA, MAKA TIDAK ADA SAMMĀSAMBUDDHA YANG LAIN AKAN MUNCUL DI MASA YANG SAMA
Kita di masa ini mengenal Buddha Historis yang disebut Sammāsambuddha Gotama, yang lahir di Lumbini +/- 2600 tahun lalu. Buddha yang Nyata hadir di dunia.
Ajaran yang beliau temukan kembali disebut sebagai Dhamma, yaitu Ajaran luhur yang mampu membawa ke pembebasan sejati (Nibbāna). Kini ajaran luhur itu masih tetap eksis karena diwariskan oleh para Sesepuh dari masa ke masa hingga saat ini, Adalah Buddha Sāsana ajaran Dhamma Sejati yang diajarkan oleh Beliau yang kini disebut sebagai Tipiṭaka.
Seorang Sammāsambuddha selalu akan mengajarkan Dhamma yang sama seperti Sammāsambuddha yang lain dari masa lalu, masa sekarang dan masa akan datang. Sebab, Dhamma itu adalah KEBENARAN HAKIKI yang selalu ada sampai kapanpun, hanya hilang sesaat lalu kemudian ditemukan kembali dan diajarkan ketika seorang Sammāsambuddha muncul di dunia.
Dikatakan bahwa seorang Sammāsambuddha hanya akan hadir di dunia ketika Dhamma Ajaran dari Sammāsambuddha terdahulu sudah tiada (punah). Maka oleh karena itu tidak akan muncul 2 atau lebih Sammāsambuddha pada satu masa di dunia.
Mari disimak Sutta berikut..

Paṭhamavagga
“Adalah tidak mungkin dan tidak masuk akal, para bhikkhu, bahwa dua Arahat yang adalah para Buddha yang tercerahkan sempurna dapat muncul pada masa yang sama dalam satu sistem dunia; tidak ada kemungkinan seperti itu. Tetapi adalah mungkin bahwa satu orang Arahant yang adalah Buddha yang tercerahkan sempurna dapat muncul dalam satu sistem dunia; ada kemungkinan seperti itu.”
“Adalah tidak mungkin dan tidak masuk akal, para bhikkhu, bahwa dua Raja Pemutar Roda Dhamma dapat muncul pada masa yang sama dalam satu sistem dunia; tidak ada kemungkinan seperti itu. Tetapi adalah mungkin bahwa satu orang Raja Pemutar Roda Dhamma dapat muncul dalam satu sistem dunia; ada kemungkinan seperti itu.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Aṅguttaranikāya, Ekakanipāta, Aṭṭhānavagga, AN 1.277 & 1.278)

Sādhu...Sādhu...
Demikian dikatakan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama, sendiri kalimat di Sutta diatas. Bahwa inti penjelasan nya adalah seorang Sammāsambuddha hanya akan muncul di dunia ketika tidak ada ajaran Sammāsambuddha yang lain dan masih ada (eksis ajaran Nya), dalam pengertian sederhana bahwa, hanya ada satu Sammāsambuddha yang dikenal eksis hadir di dunia pada satu masa. (Dalam masa ini adalah Buddha Gotama).
Dan seperti yang tertulis diatas, bahwa Dhamma ajaran Luhur ini ditemukan kembali oleh seorang Sammāsambuddha. dan Dhamma Sejati/ajaran di Buddha Sāsana ini adalah ajaran mengenai kebenaran hakiki yang selalu akan sama AjaranNya, yaitu mencakup pada poin pengajaran penting seperti : 4 Kebenaran Mulia, Tilakkhaṇa, paṭiccasamuppāda, Hukum Kamma, punabbhava, dan Nibbāna.
Kemunculan seorang Buddha dikatakan adalah sangat jarang dan langka terjadi. maka baiknya kita para Kalyāṇamitta selayaknya dan seharusnya dapat mengikuti dan menjalankan Ajaran yang luhur yang telah dibabarkan oleh seorang Sammāsambuddha dalam hal ini adalah Ajaran dari Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama.
Untuk kemudian juga kita lebih mawas diri akan munculnya Dhamma Palsu atau Dhamma Tiruan (Saddhammapatirūpa) di sekitar kita yang ajarannya menyimpang dari doktrin ajaran Sang Buddha di dalam Buddha Sāsana ini.

Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...

9 Mei 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka