Samma Ditthi - Pandangan Benar
Samma Sankappa - Pikiran Benar
Samma Vaca - Ucapan Benar
Samma Kammanta - Perbuatan Benar
Samma Ajiva - Penghidupan Benar
Samma Vayama - Daya Upaya Benar
Samma Sati - Perhatian Benar
Samma Samadhi - Konsentrasi Benar
MANIFESTASI
Samma Ditthi - Perspektif Harmonis
Samma Sankappa - Gambaran Batin Harmonis
Samma Vaca - Komunikasi Harmonis
Samma Kammanta - Gerakan Harmonis
Samma Ajiva - Pola Hidup Harmonis
Samma Vayama - Latihan Harmonis
Samma Sati - Observasi Harmonis
Samma Samadhi - Penyatuan Pikiran Harmonis
PENJELASAN
Samma Ditthi
Pandangan Benar, Perspektif Harmonis
- Empat Kebenaran Ariya (Cattari Ariyasaccani)
- Tiga Corak Umum (Tilakkhana)
- Hukum Sebab-musabab (Paticcasamuppada)
- Hukum Karma (Kamma)
Samma Sankappa
Pikiran Benar, Gambaran Batin Harmonis
- Melepaskan diri dari kesenangan dunia, kemelekatan, ego (nekkhamma)
- Cinta kasih, itikad baik, atau kelemah-lembutan (abyapada)
- Perbuatan yang tidak kejam atau kasih sayang (avihimsa)
Ucapan Benar, Komunikasi Harmonis
Ucapan yang benar, beralasan, berfaedah, tepat pada waktunya. Komunikasi harmonis dilakukan kepada diri sendiri di dalam batin, maupun ketika berkomunikasi dengan yang lainnya. Menghindari kebohongan, memfitnah, berkata kasar, dan omong kosong.
Samma Kammanta
Perbuatan Benar, Gerakan Harmonis
Menjalankan sila atau budi pekerti, mempunyai kebiasaan berperilaku sesuai aturan. Menghindari pembunuhan, pencurian, dan perbuatan asusila.
Samma Ajiva
Penghidupan Benar, Pola Hidup Harmonis
Penghidupan yang bermanfaat, tidak menimbulkan karma buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Menghindari penghidupan yang berbuah karma buruk seperti, bisnis senjata, daging, pencurian, illegal, perjudi, racun.
Samma Vayama
Daya Upaya Benar, Latihan Harmonis
- Melenyapkan kejahatan yang telah timbul
- Mencegah timbulnya kejahatan yang belum timbul
- Membangkitkan kebajikan yang belum timbul
- Mengembangkan kebajikan yang telah timbul
Samma Sati
Perhatian Benar, Observasi Harmonis
Perhatian pada tubuh, sensasi, pikiran, mental, kedalam dan keluar, untuk membuang keserakahan dan kecemasan yang berhubungan dengan dunia. Empat dasar perhatian murni, yaitu satipatthana, observasi terhadap tubuh, perasaan, kesadaran, dan dhamma-dhamma.
Samma Samadhi
Konsentrasi Benar, Penyatuan Pikiran Harmonis
Konsentrasi pada obyek yang tepat sehingga batin mencapai keadaan yang lebih tinggi dan lebih dalam yang disebut Jhana, cara ini disebut dengan samatha bhavana. Dalam Sutta Pitaka sering disebutkan sebagai Pathama-Jhana, Dutiya-Jhana, Tatiya-Jhana, Catuttha-Jhana, Akasanancayatana-Jhana, Vinnanancayatana-Jhana, Akincannayatana-Jhana, dan Nevasannanasannayatana-Jhana.
Sumber: Life is Meditation, Meditation is Life (Ven.Vimalaramsi), tanhadi