Kamis, 02 November 2017

Abhijjha

ARTI
Abhi : di hadapanJhe : mendambakan, memikirkan.

MANIFESTASI
Memikirkan serta mendambakan harta benda milik orang lain.

PENJELASAN
Dalam Agama Buddha keinginan, keinginan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.
 Keingian untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang benar, halal, tidak menyalahi tatanan yang dibentuk oleh masyarakat, negara dan agama (dhammiyalobha)
2.
 Keingian untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang tidak benar, tidak halal, menyalahi tatanan yang dibentuk oleh masyarakat, negara dan agama (adhammiyalobha)
Abijjha yang dimaksud disini hanya mengacu pada jenis yang kedua (adhammiyalobha), sehingga istilah abhijjha dapat diterjemahkan sebagai hasrat rendah.

INTI PEMAHAMAN
Menahan diri dari hasrat rendah.

FAKTOR
Yang mendasari ucapan untuk memiliki barang orang lain secara tidak sah (menipu):
- Ada benda atau barang milik orang lain (parabhandam)
- Bermaksud memiliki barang tersebut secara tidak sah (attano-parinamanam)

UKURAN
Mengetahui besar kecilnya kesalahan :
1.   Bergantung pada nilai objek dan kemoralan / kebajikan dari objek penderita
2.   Bergantung pada besar kecilnya upaya yang dikerahkan
3.   Bergantung pada tebal tipisnya kekotoran batin (kilesa) pada saat berupaya

AKIBAT
Kemungkinan potensi akibat dari hasrat rendah :
- Mengalami kemerosotan dalam harta benda
- Terlahir kembali dalam keluarga yang miskin dan rendah
- Menderita kekurangan
- Sukar memperoleh keuntungan

- Dan lain sebagainya.

Sumber : dhammacitta