තෙරුවන් සරණයි!
Sukhi Hotu Kalyāṇamitta
PENTINGNYA MENJAGA SĪLA DASAR (PAÑCASĪLA) BILA INGIN TERHINDAR DARI ORANG-ORANG DUNGU
Sungguh memprihatinkan sekali keadaan moralitas manusia sekarang ini, jika melihat pada standard moralitas manusia nya dari ribuan tahun lalu sampai dengan era sekarang ini maka yang terjadi adalah degradasi moral yang semakin parah dari masa ke masa, dan ke depannya situasi degradasi moral ini pasti akan semakin parah, hal ini sudah tercatat dalam Tipiṭaka pāḷi.
Dan inilah juga kemudian, memgingatkan kita yang berada di dalam Buddha Sāsana yang luhur ini untuk betul-betul memahami ini, bahwa standard moralitas paling dasar yaitu Pañcasīla haruslah diperlakukan dengan serius dan murni, karena Ajaran Guru Agung kita berfokus pada Kebajikan yang diutamakan, dan dengan melakukan hal ini juga kita akan terhindar dari bertemu atau berkawan dengan orang-orang yang melanggar Sīla dasar yaitu Pañcasīla ini. Mari disimak dalam Sutta berikut ini untuk mempertegas topik hari ini...
PAÑCASIKKHĀPADASUTTA
“Para bhikkhu, adalah melalui unsur-unsur maka makhluk-makhluk berkumpul dan bersatu. Mereka yang membunuh berkumpul dan bersatu dengan mereka yang membunuh; mereka yang mengambil apa yang tidak diberikan berkumpul dan bersatu dengan mereka yang mengambil apa yang tidak diberikan, yang melakukan perbuatan seksual yang salah berkumpul dan bersatu dengan mereka yang melakukan perbuatan seksual yang salah, yang mengucapkan kebohongan berkumpul dan bersatu dengan mereka yang mengucapkan kebohongan, yang menikmati anggur, minuman keras, dan minuman memabukkan yang menyebabkan kelengahan berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menikmati demikian.
“Mereka yang menghindari membunuh berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menghindari membunuh; mereka yang menghindari mengambil apa yang tidak diberikan berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menghindari mengambil apa yang tidak diberikan, mereka yang menghindari perbuatan seksual yang salah berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menghindari perbuatan seksual yang salah, mereka yang menghindari berbohong berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menghindari berbohong, mereka yang menghindari anggur, minuman keras, dan minuman memabukkan yang menyebabkan kelengahan berkumpul dan bersatu dengan mereka yang menghindari demikian.”
(dikutip dari : Tipiṭaka, Suttapiṭaka, Saṁyuttanikāya, Nidānavaggasaṁyutta, Dhātusaṁyutta, Kammapathavagga, SN 14.25)
Sādhu...Sādhu...
Demikianlah telah disabdakan oleh Sang Bhagavā ; Sammāsaṃbuddha Gotama, dalam mengutarakan prihal Sīla dasar (Pañcasīla).
Kalyāṇamitta pahami ini bahwa memang tak bisa dipungkiri bahwa Pañcasīla itu sebagai standard dasar moralitas begitu sangat ditekankan oleh Sang Bhagavā itu sendiri, karena manfaat dari melaksanakan Sīla yang terkesan sangat "remeh temeh" dan tampak gampang ini sangat menentukan arah perjalanan hidup kita di Saṃsāra, karena dengan Sīla ini kita dapat berpotensi mengecilkan "persentase" untuk dapat terlahir di alam menderita (Duggati), bahkan dapat memperbesar peluang kita terlahir di alam bahagia seperti alam surga.
Dan bila ketika terlahir di alam manusia lagi, kita akan berkumpul dengan orang-orang yang se "Frekuensi" lagi, yang sama-sama melaksanakan Pañcasīla ini, dan dengan begitu maka kita termasuk beruntung karena bisa melaksanakan hal bajik di Saṃsāra yang kita tahu penuh marabahaya.
Sekarang, tinggal kita sendiri, dan jujurlah pada diri kita sendiri, apakah Pañcasīla telah murni dilakukan dengan benar??? Hanya kita yang tau, sebab dalam pengaplikasiannya dalam kehidupan kita banyak yang tidak murni atau bolong Sīla nya dalam menjalankan Pañcasīla ini.
Marilah kita hindari bertemu dengan orang-orang pelanggar Sīla tak bermoral ini sekarang dan menghilangkan potensi berjumpa kedepannya (kehidupan akan datang) dengan mulai menjalankan Pañcasīla dengan benar dan murni.
Semoga Cita-Cita luhur anda tercapai
Semoga semua Makhluk Hidup berbahagia..
Nibbāna paccayaṃ hotu
Ciraṁ tiṭṭhatu saddhammo
Buddhasāsanaṁ ciraṁ Tiṭṭhatu
Sādhu...Sādhu...
17 Agustus 2025
Mettācittena,
Viriyaputta, upāsaka