Selasa, 19 Desember 2017

Ovada Patimokkha

Bahasa Pali:
Sabbapāpassa akaraṇaṃ
Kusalassa upasampadā
Sacittapariyodapanaṃ
Etaṃ buddhāna sāsanaṃ.

Khantī paramaṃ tapo titikkhā
Nibbāṇaṃ paramaṃ vadanti buddhā
Na hi pabbajito parūpaghātī
Samaṇo hoti paraṃ viheṭhayanto.

Anūpavādo anūpaghāto, pātimokkhe ca saṃvaro
Mattaññutā ca bhattasmiṃ, pantañca sayanāsanaṃ
Adhicitte ca āyogo, etaṃ buddhāna sāsanaṃ.

Bahasa Indonesia:
Tidak melakukan segala bentuk kejahatan,
senantiasa mengembangkan kebajikan
dan membersihkan batin;
inilah Ajaran Para Buddha.

Kesabaran adalah praktek bertapa yang paling tinggi.
"Nibbana adalah tertinggi", begitulah sabda Para Buddha.
Dia yang masih menyakiti orang lain
sesungguhnya bukanlah seorang pertapa (samana).

Tidak menghina, tidak menyakiti, mengendalikan diri sesuai peraturan,
memiliki sikap madya dalam hal makan, berdiam di tempat yang sunyi
serta giat mengembangkan batin nan luhur; inilah Ajaran Para Buddha.


Sumber: Dhammapada 183-184-185