ARTI
Pana = mahluk atau kehidupan. Atipata = berarti lepas dengan cepat.
MANIFESTASI
Membuat suatu mahluk / kehidupan mati sebelum waktunya (pembunuhan)
INTI PEMAHAMAN
Menghargai hak hidup setiap mahluk dan melatih cinta-kasih (metta) terhadap semua mahluk hidup
FAKTOR
Yang mendasari perbuatan itu terpenuhi, yaitu :
1. Adanya mahluk hidup (pano) (manusia atau binatang)
2. Menyadari bahwa mahluk itu masih hidup (panasannita)
3. Berkehendak untuk membunuhnya (vadhakacittam)
4. Melakukan usaha membunuhnya (upakkamo)
5. Mahluk itu mati akibat pembunuhan itu (tena maranam)
PERBUATAN
Ada 6 macam cara/usaha pembunuhan, yaitu :
- Membunuh yang dilakukan sendiri (sahatthika)
- Memerintahkan kepada orang lain untuk membunuh (anattika)
- Membunuh mempergunakan senjata (nissaggiya)
- Membunuh dengan membuat perangkap permanent (thavara)
- Membunuh memakai ilmu perdukunan (vijjamaya)
- Membunuh mempergunakan kemampuan batin (iddhimaya)
AKIBAT
Kemungkinan potensi akibat pembunuhan adalah:
- Lahir kembali dalam keadaan cacat
- Berwajah dan perawakan tubuh yang tidak baik
- Berbadan lemah dan berpenyakitan
- Berbadan lemah dan berpenyakitan
- Idiot, penakut dan senantiasa diselimuti perasan cemas
- Dibenci, dimusuhi orang serta tak berkawan
- Dipisahkan dengan orang yang disayangi, dicintai
- Berusia pendek atau terbunuh oleh berbagai sebab- Dan lain sebagainya.
Sumber: dhammacitta
